MOTTO

Waktu adalah pedang, bila engkau tidak memanfaatkannya niscaya ia akan memotongmu. (Ali bin Abi Thalib).

TAK ADA KATA KALAH SEBELUM ENGKAU TERKUBUR DALAM TANAH

....MARI BERLOMBA - LOMBA MEMBANGUN DESA....

Sabtu, 10 Agustus 2013

SELAMAT IDUL FITRI 1434 H

Kami keluarga besar PNPM - MPd Kecamatan Mantingan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H, mohon maaf lahir dan batin....
Semoga kita termasuk golongan yang kembali fitrah dan meraih kemenangan....

Kamis, 25 Juli 2013

Bantuan Sosial untuk Rumah Tangga Miskin dari PNPM - MPd Kec. Mantingan

Simpan Pinjam Kelompok Perempuan merupakan  salah satu kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM MPd) yaitu pemberian bantuan permodalan kepada kegiatan ekonomi kelompok kaum perempuan yang bertujuan mengembangkan potensi perekonomian kelompok usaha di perdesaan, membuka kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro,  pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin dan penciptaan lapangan pekerjaan.  Unit Pengelola Kegiatan (UPK)  Kecamatan Mantingan mengelola  Simpan Pinjam Kelompok Perempuan sejak tahun 2009 sampai sekarang . Perkembangan permodalan SPP PNPM MPd ini sangat baik aset produktif, surplus  yang sangat besar, dan surplus tersebut di gunakan diantarannya "Dana Sosial" untuk masyarakat Kecamatan Mantingan yang miskin. Bentuk dana sosial ditetapkan di forum Musyawarah Antar Desa Tutup Buku UPK Kecamatan Mantingan. Hasil surplus tahun 2012 disepakati untuk Dana Sosial berupa "Kambing Bergulir".
          Alokasi Dana Sosial tahun 2012 untuk kambing bergulir sebanyak Rp. 64.200.000,-. Untuk tiap-tiap desa mendapatkan dana sosial sebagai berikut :
  1. Desa Tambakboyo Rp. 12.850.000,-
  1. Desa Pakah Rp. Rp. 7.600.000,-
  1. Desa Kedungharjo Rp. 7.600.000,-
  1. Desa Mantingan Rp. 12.500.000,-
  1. Desa Sambirejo Rp. 13.400.000,-
  1. Desa Pengkol Rp. 6.100.000,-
  1. Desa Jatimulyo Rp. 4.150.000,-
Mekanisme
          Pemanfaat Dana Sosial Kambing Bergulir adalah RTM, sebagaimana yang tercantum di dalam Proposal dan lolos diseleksi oleh Tim Verifikasi. Desa wajib membentuk Tim Pemantau Kambing Bergulir, yang terdiri dari KPMD, TPK dan Pengurus SPP. Tim Pemantau wajib melaporkan secara berkala kepada BKAD melalui UPK, dengan tembusan dari Pemerintah Desa yang selanjutnya akan disampaikan di forum MAD dan Laporan tersebut wajib di tempel di Papan Informasi. Pemanfaat Dana Sosial akan menerima satu ekor kambing betina yang sudah dewasa ( siap beranak ). Kambing yang siap di gulirkan adalah satu ekor anakan yang telah berumur satu tahun dari induk yang telah dipelihara oleh pemanfaat dan anakan tersebut di gulirkan kepada pemanfaat lain sesuai daftar urut di proposal. Induk kambing menjadi hak pemanfaat sebelumnya. 
Penyerahan simbolis dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Juli 2013 di Pendopo Kecamatan Mantingan oleh Bapak Warno, S.Sos selaku Camat Kecamatan Mantingan dan dilanjut penyerahan ke desa-desa oleh Panitia Desa. Sanksi bagi desa yang sengaja melakukan penjualan atau menghilangkan atas induk ternak yang disetorkan oleh pemanfaat selama belum menjadi hak milik atau melanggar aturan teknis perguliran ternak ini, maka desa tersebut tidak mendapatkan alokasi Dana Sosial pada Tahun Anggaran berikutnya.
Masyarakat merasa sangat senang dan bahagia karena menerima bantuan berupa Kambing meski bergulir. Alhamdulilah.... Terima Kasih PNPM..... Teruskan cita-cita yang luhur itu.... Bangkit Bersama Untuk Mandiri.....
BRAVO PNPM - MPd KECAMATAN MANTINGAN....

Kamis, 11 Juli 2013

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA







Ya Allah
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan.
Hiasi hatinya dengan kesabaran.
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan.
Perindalah fisiknya dengan kesehatan.
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan.
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam.
Marhaban Ya Ramadhan,,,,,,,,
Mohon maaf lahir dan bathin .. - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/06/ucapan-menyambut-bulan-ramadhan.html#sthash.BRl8ZOug.dpu

Ya Allah....

Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan...
Hiasi hatinya dengan kesabaran...
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan...
Perindalah fisiknya dengan kesehatan...
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan...
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam...
 

Kami Segenap Keluarga Besar PNPM - MPd Mengucapkan "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa"

Semoga kita selalu diberkahi di Bulan yang penuh Kemuliaan dan tetap semangat untuk mengabdi pada Masyarakat

 

Ya Allah
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan.
Hiasi hatinya dengan kesabaran.
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan.
Perindalah fisiknya dengan kesehatan.
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan.
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam.
Marhaban Ya Ramadhan,,,,,,,,
Mohon maaf lahir dan bathin .. - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/06/ucapan-menyambut-bulan-ramadhan.html#sthash.BRl8ZOug.dpuf
Ya Allah
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan.
Hiasi hatinya dengan kesabaran.
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan.
Perindalah fisiknya dengan kesehatan.
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan.
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam.
Marhaban Ya Ramadhan,,,,,,,,
Mohon maaf lahir dan bathin .. - See more at: http://katakanlucu.blogspot.com/2013/06/ucapan-menyambut-bulan-ramadhan.html#sthash.BRl8ZOug.dpuf

Selasa, 25 Juni 2013

CERITA - CERITA

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".
Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati".
==============================================
Dapat membuat kehidupan seimbang tentu akan mendatangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Namun bisa membuat kehidupan menjadi seimbang, itulah yang tidak mudah.
Saya kira, kita membutuhkan proses pematangan pikiran dan mental. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan pembelajaran terus menerus. Dan yang pasti, untuk menjaga supaya tetap bisa hidup seimbang dan harmonis, ini bukan urusan 1 atau 2 bulan, bukan masalah 5 tahun atau 10 tahun, tetapi kita butuh selama hidup. Selamat berjuang!

Sumber : http://ceritayangmemotivasi.blogspot.com/2009/11/keseimbangan-hidup.html